Madrasah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, memiliki kiprah panjang dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan madrasah merupakan bagian dari pendidikan nasional yang memiliki kontribusi tidak sedikit dalam pembangunan pendidikan nasional atau kebijakan pendidikan nasional. Madrasah telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam proses pembinaan masyarakat dan bangsa, khususnya dalam konteks perluasan akses dan pemerataan pendidikan. Dengan biaya yang relatif murah dan distribusi lembaga yang menjangkau daerah-daerah terpencil, madrasah membuka akses atau kesempatan yang lebih bagi masyarakat miskin dan marginal untuk mendapatkan pelayanan pendidikan.
Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Kautsar secara legal berdiri pada tahun 2013 setelah Departemen Agama Kabupaten Kutai Barat mengeluarkan surat izin Operasional. Selama 3 tahun sebelum mendapatkan izin operasional, Madrasah yang berdirikan pada tahun 2011 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Kautsar ini berjalan dengan fasilitas dan pembiayaan apa adanya tetapi dalam kegiatan belajar mengajar kami berikan semaksimal mungkin dengan sarana dan prasarana yang ada, pada awal pendirian Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Kautsar hanya di kelola oleh 3 orang yang terdiri dari 1 orang kepala Sekolah dan 2 orang guru hingga berjalan sampai 3 tahun.
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Kautsar pada awal berdirinya hampir sama dengan beberapa sejarah perkembanagn madrasah pada umumnya di Indonesia dimana tidak dapat dipisahkan dari aspek perkembangan kehidupan masyarakatnya, yaitu dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengembangkan secara berimbang antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum dikalangan umat Islam pada umumnya dan masyarakat di wilayah Kecamatan Linggang Bigung pada khususnya.
Secara historis berdirinya madrasah ibtidaiyah yang berada di bawah naungan yayasan Pendidikan Islam Al Kautsar dilatar belakangi oleh keinginan seluruh pengurus yayasan terutama pengurus yayasan Bidang pendidikan untuk mengembangkan dakwah dan syiar agama Islam serta internalisasi dan transformasi nilai-nilai Islam pada masyarakat di mana lembaga tersebut berdiri. Dengan upaya dan upaya yang dilakukan, keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Kautsar selama beberapa tahun memiliki peran yang sangat penting dan strategi dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan, akhlakul mulia, dan keterampilan sesuai dengan tujuan awal para pendiri yayasan ini yaitu untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama , ( tafaqquh fiddin), ilmu pengetahuan umum ( al-ulum al'ammah ), akhlak mulia ( akhlakul karimah ),
Pada tahun 2013 sampai 2017 merupakan masa puncak kejayaan MI Terpadu Al Kautsar. Pada masa ini kemajuan yang dicapai tidak hanya dalam bidang akedemik tetapi juga kemajuan dibidang non akademik seperti kemajuan dalam bidang seni dan olah raga, perkembangan jumlah peserta didiknya dari segi kualitas dan kwantitasnya. Kemajuan yang dicapai tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan kerja keras Ketua, pengurus yayasan yang mendukung oleh keikhlasan dan niat hanya karena Allah. Beberapa nama yang perlu dicatat dalam sejarah berdirinya madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Kautsar adalah Bapak Supriyanto (ketua yayasan), Bapak Ardi Yusup ( Pendiri /Kepala Madrasah), Para dewan guru yaitu : Bapak Suyandi, Ibu Siti Aminah, Ibu Darmini, dan Ibu Susanah.
Sejarah MI Terpadu Al-Kautsar menjadi MI Al Kautsar
Secara legal MI Al-Kautsar berdiri pada tahun 2013 dengan Nama MI Terpadu Al Kautsar tetapi setelah berjalan 6 tahun nama MI Terpadu Al Kautsar tidak terdaftar di Simpatika, tetapi terdaftar dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Al Kautsar (MI Al Kautsar), oleh karena itu Kasi Kemenag kabupaten Kutai barat menyarankan untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa nama MI Al Kautsar itu adalah MI Terpadu Al Kautsar. Bertepatan dengan masa Izin Operasional yang jatuh tempo pada tahun 2019, maka perubahan nama MI Al-Kautsar di usulkan bersamaan dengan berkas Permohonan perpanjangan Izin Operasional dan disetujui. sehingga sampai sekarang nama yang dipakai dan terdaftar di Simpatika adalah MI Al Kautsar. Saat ini MI Al-Kautsar memiliki peserta didik sejumlah ( 225 ). MI Al-Kautsar mempunyai Visi Cerdas, Berbudaya dan Berakhlaqul Karimah. Dengan harapan MI Al Kautsar dapat membimbing muridnya untuk memiliki kecerdasan yang meliputi kecerdasan sosial,Emosional dan Intelektual yang di barengi dengan sikap Religius, Saling Menghargai dan Bertanggung Jawab, semoga dengan keistiqomahan, kerja keras serta keikhlasan para guru dan pengurus yayasan, MI Al Kautsar dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi lembaga dengan mengharapkan bimbingan dari Alloh SWT. Amin Ya Robbal ‘Alamin.